Tuesday, December 25, 2012

RASA INI



Aziz

Ingin rasanya mata ini memandang wajahmu
Namun kabut senantiasa menghalangi pandanganku

Ingin rasanya kumeraih dan kudekap tanganmu
Namun jemariku tak kuasa mengenggam bayanganmu

Ingin rasanya ku melangkah sejalan dengan langkah kakimu
Namun kaki ini terasa kaku dan terdiam

Banyak kata yang tak terungkap dari lisan
Banyak makna yang tak berarti pada ucapan
Ku berbisik namun tak sampai
Ku teriak dalam kebisuan

Pesanku senayap lenyap dalam kesunyian
Rasa ini adalah hayalan
Yang teramat tinggi tentangmu

Ku bersyukur Tuhan memberi rasa
Walau tak berarti bagimu
Ku anggap separuh hidupku

Palu, 30 November 2012

Saturday, December 22, 2012

YANG TERENGGUT



AZIZ

Ragaku bukanlah milikku
Hidupku bukanlah kendaliku
Berdiam tanpa daya
Berjalan tanpa tujuan

Jujur aku lelah....!

Tawa seakan terenggut oleh dilema
Yang terbentang bagai duri menusuk qalbu
Sakit yang kurasa namun suka yang ku kata

Tersenyum ku dalam tangisan
Memunafikkan diri demi sebuah nama
Nama yang tak ku kenal namun ku anggap

Jujur aku lelah.....!

Bukan ku tak mampu
Bukan ku tak sanggup

Ku takut sabar tak lagi menemaniku
Membangunkan ketika ku tersungkur
Menopang dikala ku lelah melangkahh

Jujur aku lelah....!

Hati kering sebab air mata terkuras derita
Ku mau tak ada lagi jeratan
Ku mau bernafas sejenak meski tanpa udara

Kembalikan ragaku......!!!
Itu milikku........!!!

Palu, 21 Desember 2012

Tuesday, December 18, 2012

CAHAYA KASIH



CAHAYA KASIH
AZIZ

Ku hanya sebatang lilin
Membakar diri demi setitik cahaya

Tak berarti dikala fajar menyinari
Dan kutunggu sampai senja membenamkan mentari
Sedikit arti kan kuberi
Dikala ku sinari kau di malam hari

Gelap kuterangi dengan cahayaku yang redup
Hingga terlelap dikau dalam tidurmu
Ku jaga dan ku temani dirimu menjemput mimpi
Hingga cahaya ku padam pada sumbu kasih

Tinggallah lelehan yang kau dapati di pagi hari
Ku tersenyum menatapmu disambut mentari.


Palu, 18 Desember 2012

WAHAI SAYANG YANG BUKAN SAYANGKU


Artikel Islam Cinta ini telah dikongsikan oleh La Di Da di Forum Tentang Cinta 

.
Teman.. Pernahkah kamu merasa satu ketika, kamu ditemukan dengan seseorang yang benar-benar satu kepala denganmu, sehingga kamu merasa dia sebagai teman sejiwamu, tapi kamu harus merasakan penderitaan yang teramat sangat kerana bagaimanapun ‘dia bukan untukmu?
Teman.. Pernahkah kamu ingin menangis sekuatnya dan membiarkan seluruh dunia mengetahui betapa dalamnya luka di hatimu ketika ‘dia yang bukan untukmu’ bagaimanapun juga tak akan boleh kamu lenyapkan dari hati dan fikiranmu?
Teman.. Pernahkah kamu ingin berteriak melepas semua beban dari hatimu namun ‘dia yang bukan untukmu’ itu berada semakin kuat dalam hatimu?
Teman.. Pernahkah kamu begitu merindukannya, bahkan dalam tidurmu kamu masih dan tetap merindukannya walaupun hampir setiap hari kau tahu kamu boleh berjumpa dengan ‘dia yang bukan untukmu’ itu?
Teman.. Pernahkah kamu terus dan terus berusaha untuk menjaga hatimu dan mengisi relung jiwamu dengan terus ‘taqarrub Ilallah’ kerana walaupun kamu sedar bahawa semua ini telah digariskan oleh Allah Tuhan Sekalian Alam sebagai ujian bagimu, kerana Dia teramat menyayangimu?

Untukmu ‘sayang yang bukan sayangku’, saat aku tengah bergelut untuk lebih kaffah memasuki dan menjalankan ajaran agamaku, saat aku berusaha menyalakan kembali ghirah ke-Islamanku yang sempat redup..

Friday, December 14, 2012

AWALNYA BIASA



AWALNYA BIASA
aziz

Awalnya biasa.......
Hingga tatapan mengajariku tuk terbiasa memandang-mu
Awalany biasa......
Hingga senyuman mengajariku tuk terbiasa bersimpati pada-mu
Awalnya biasa.......
Hingga nalar mengajariku tuk terbiasa memikirkan-mu
Awalnya biasa......
Hingga hati mengajariku tuk terbiasa berlirik tentang-mu

Friday, December 7, 2012

SINTAKSIS BAHASA INDONESIA



SINTAKSIS BAHASA INDONESIA

Oleh: Firdawati, S.Pd.

Istilah sintaksis berasal dari bahasa Yunani (Sun + tattein) yang berarti mengatur bersama-sama. Manaf (2009:3) menjelaskan bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang membahas struktur internal kalimat. Struktur internal kalimat yang dibahas adalah frasa, klausa, dan kalimat. Jadi frasa adalah objek kajian sintaksis terkecil dan kalimat adalah objek kajian sintaksis terbesar.
1. Frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat (Chaer, 2003:222). Perhatikan contoh-contoh berikut.