Saturday, October 13, 2012

wanita penjajah jiwa


wanita penjajah jiwa

AZIS

Dikala raga ini lesuh
Tak berdaya akan dunia
Dimana kepastian tak nyata akan adanya

Sosok mu hadir
Pembawa terang dalam kegelapan
Pancaran senyum penuh makna
Membangunkan jiwa Yang telah lama terlelap

Seketika sesak menjerat dada
Dentungan detak jantung begitu melanda
Bagai nada melodi cinta
Yang terdengar dari petikan rasa

Pandanganmu membawaku ke alam langka
Tentang angan-angan
Mengisyaratkan ketenangan yang menghanyutkan
Kelembah kedamaian

Bagimu wahai wanita penjajah jiwa
Rasa kagumku begitu dalam
Kian melanda
Walau sesaat nan sekejap
Senyum manis sejuta makna meresahkan jiwa....


Palu, 1 Oktober  2012   

No comments :

Post a Comment