Sunday, September 16, 2012

puisi ( YATIM PIATU)


YATIM PIATU
  oleh : Azis

Waktu tak memberiku kesempatan
Tuk merangkai kasih sayang
yang lebih lama
Usia dini menjadi saksi
Kaki pincangku melangkah menyusuri
jalan terjal dalam hidup.

Ibu Bapak pergi tuk selamanya
Sebab tikungan tajam menuntut maut
Kadang hidup tak adil tuk dirasakan
Jiwa meronta dalam keterbatasan
Takdir pahit yang terasa
Berbuah manis tuk dirasa
Kesedihan memberiku kekuatan

Walau raga telah tiada
Tapi jiwa selalu bersama

                                                               Palu, 15 Maret 2012

No comments :

Post a Comment